Tuesday 30 June 2015

Sosok

Sosok adalah salah satu fitur favorit saya setiap kali membaca koran harian Kompas. Rubrik ini berisi profil perorangan (terkadang beberapa orang), orang Indonesia (jarang menampilkan profil orang asing), yang melakukan sesuatu yang bernilai bagi bidang pekerjaan/keilmuwan yang digelutinya, maupun komunitasnya. Bisa dari kalangan olahragawan,  ilmuwan, negarawan, aktivis lingkungan, pekerja seni, petani, petugas penyuluh kesehatan daerah terpencil,dan sebagainya, dari seluruh penjuru bangsa ini. Kadang saya berpikir, ini kontributor atau wartawan Kompas bisa nemu orang2 ini dari mana ya? Radarnya bisa luas sekali hingga mampu menjaring orang2 berpengaruh seperti mereka. Itu pikumiran pertama. Pikiran kedua adalah, ini manusia2 yang tertulis di profil ini ga pernah diulang ulasan profilnya sepanjang saya membaca. Berarti Indonesia ini masih dipenuhi manusia2 yang mau berbuat sesuatu yang bermakna untuk hidupnya dan lingkungan sekitarnya. Ini kabar baik bagi masyarakat, mengingat tidak sedikit orang yang pesimis dan apatis dengan kondisi umum negara. Jadi, gak perlu ngejelekin pemerintah or underestimate bangsa ini. Di sudut negeri ini, ada seseorang yang masih berdiri dan mengusahakan kesejahteraan untuk negaranya. Mungkin mereka gak berpikir besar sampe ngubah negara sebesar Indonesia (apalagi ngubah pemerintah kita), tapi mereka sudah bertekun untuk memajukan lingkungannya sesuai dengan apa yang mereka bisa.
Berharap kisah2 mereka bisa menjadi rangsangan baik untuk berpikir positif dan kreatif.
*Tulisan terakhir #NulisRandom2015 ini dibuat sebagai ucapan selamat ulang tahun ke 50 untuk koran harian Kompas.
Proviciat, Kompas.

#Hut50Kompas
#NulisRandom2015selesai

No comments:

Post a Comment