Saya akan mengingat hari ini, sebuah paradox, mengucapkan selamat bertambah usia pada seorang teman dekat, dilanjutkan dengan mengucapkan selamat tutup usia pada salah satu teman. Terakhir bertemu saat saya melangsungkan pernikahan, dia datang. Berarti itu sekitar hampir dua tahun yang lalu. Itupun tidak bisa ngobrol2. Terakhir ngobrol2 tatap muka waktu reuni an SMP, entah udah berapa tahun yang lalu. Selebihnya sapa sapaan ala social media.
Saya akan mengingat hari ini, hari di mana saya galau sebagai emak sehingga saat kabar duka itu terdengar, saya tak berhenti memeluk anak saya sambil membisikinya kata2 janji saya berulang2. Saya makin 'serius' memeluknya kuat2, sekuat harapan saya untuk selalu membungkus hidupnya dengan hidup saya.
Saya akan mengingat hari ini, betapa keseriusan pelukan saya pada orang orang terkasih mengingatkan saya untuk senantiasa bermantra "saya dicintai dan mencintai orang ini" and this mantra will live my life everyday.