Thursday 13 August 2015

Krisis Air

Warga kota Tangerang yang memakai sarana air PAM sedang galau selama kurang lebih 5 hari yang lalu. Musim kemarau saat ini (dampak El Nino juga, berdasarkan ulasan yang dibaca dari koran), menyebabkan air sungai Cisadane mengering.
Beruntung ada tetangga yang baik hati mengijinkan kami (dan tetangga2 lainnya) untuk mengambil air dari rumahnya (karena dia pakai air sumur).
Berhemat air mengingatkan saya pada pengalaman di kapal US Tarakan. Waktu itu dalam misi disaster relief kerjasama HopeWW dan USNS Mercy Ship (hospital ship milik Navy Amerika), proyek yang bernama Pacific Partnership ini berkeliling Indonesia bagian timur dan sederet wilayah lain di Asia Pasifik. Kapal pelengkap yg kami tumpangi yaitu Tarakan ini punya sederet rules yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah berhemat air saat mandi. Sang kapten kapal mewanti wanti kami untuk mandi selama 90 detik. We called it Navy Shower. Diawali dengan guyuran singkat, langsung basuh dengan sabun, lalu guyur lagi sebagai finishing. Coba saja kalau lebih dari 90 detik selesaikan mandi, air otomatis mati!
Dalam kondisi ekstrim spt yang terjadi sekarang ini sebenarnya adalah pemantik manusia untuk kreatif. Ini terjadi alamiah. Ayok hemat2 air, let's do Navy shower!